Geo Bike Kaldera Toba 2016 Start dari Silalahi

Geo Bike Kaldera Toba 2016 Start dari Silalahi

Foto-Sepeda-dan-Peserta-Geobike-Kaldera-Toba
Sepeda para peserta Geo Bike Kaldera Toba 2016 saat diparkir di sela acara pembukaan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Sabtu (9/4/2016).
Geo Bike Kaldera Toba 2016 yang dilaksanakan Jendela Toba dan Rumah Karya Indonesia dimulai dari Silalahi, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Sabtu (9/4/2016).
Bersepeda mengelilingi kawasan Danau Toba ini dimulai dengan acara tarian penyambutan tamu yang dilakukan pihak Pemkab Dairi.
Irwansyah Harahap selaku Ketua Jendela Toba dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Jendela Toba dan Rumah Karya Indonesia dan dukungan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan tujuh kabupaten di kawasan Danau Toba.
Kegiatan juga berkait dalam rangka HUT ke-68 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara serta untuk mendukung Danau Toba masuk dalam Geopark Global Networking oleh Unesco.
Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Sebastian Tinambunan, mewakili Pemerintah Kabupaten Dairi menyambut baik kegiatan Geobike Kaldera Toba untuk meningkatkan pariwisata Kabupaten Dairi yang kelak dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Hasban Ritonga yang sekaligus membuka acara, menyampaikan bahwa komitmen untuk Danau Toba patut diseriusi dan diperlukan sinergitas yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk mendorong Danau Toba menjadi ikon pariwisata Indonesia.
Kegiatan yang digagas oleh Jendela Toba dan Rumah Karya Indonesia merupakan tahun kedua, kegiatan ini dilakukan mulai 2015 dan Geo Bike Kaldera Toba diikuti sekitar 200 peserta berasal dari beberapa kota di Indonesia di antaranya dari Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Medan, Siantar, Aceh, Ketapang, Bengkalis, Kalimantan dan Makassar.
Ada pun yang berbeda dibandingkan kegaitan sebelumnya yakni tahun ini lebih mengekspos seluruh kawasan di sekitar Danau Toba yang dulunnya hanya lima kabupaten sekarang menjadi tujuh kabupaten yakni Kabupaten Dairi, Karo, Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan dan Samosir.
Kegiatan diawali pada 8 April 2016 dengan panggung rakyat yang dilakukan di Silalahi, Kabupaten Dairi dengan menampilkan seniman lokal di antaranya Bandipos, mewakili Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olarahraga Kabupaten Dairi.

Sumber: Kompas.com

No comments

Home